STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KACANG SANGRAI“WICE”DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Januari 2015. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil usaha kacang sangrai “WICE” dan merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan oleh usaha kacang sangrai “WICE”. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisa data untuk tujuan pertama dilakukan dengan analisa deskriptif, sedangkan analisis kuantitatif digunakan pada perhitungan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan Internal Factor Evaluation (EFE). Konsep perumusan strategi yang digunakan adalah matriks SWOT dan diskusi partisipatif.Hasil penelitian menujukan bahwa nilai IFE 2,64 dan nilai EFE 2,96, ini berarti bahwa usaha kacang sangrai “WICE” memiliki posisi internal yang kuat dan mampu memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman yang ada. Sehingga berdasarkan hasil matriks IFE dan EFE maka dapat diperoleh strategi yang cocok untuk mengembangkan usaha kacang sangrai “WICE” yaitu :a). Mengembangkan daerah pemasaran dengan memanfaatkan merk yang dikenal oleh masyarakat, b). Memanfaatkan ketersediaan bahan baku karena mudah diperoleh guna untuk mempelancar usaha, c). Mengembangkan produk lebih lanjut dalam bentuk perbaikan kemasan, d). Membuat sistem pencatatan keuangan yang jelas. Usaha kacang sangrai “WICE” diharapkan kedepannya dapat melakukan pencatatan keuangan masuk dan keluar yang jelas, agar mendaftarkan usahanya ke Dinas Koperindag dan semoga usaha ini dapat menjalankan strategi yang telah dirumuskan dan dipilih, untuk menjaga kelangsungan hidup usaha. Kata Kunci; Usaha kecil,strategi pengembangan, SWO